Pada bulan Maret 2021 di Kota Cilacap terjadi inflasi sebesar 0,03 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,69. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan Februari 2021 yang mengalami inflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,66.
Inflasi di Cilacap terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,53 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,38 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,36 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,33 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen. Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu pada kelompok transportasi sebesar 1,25 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,25 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,14 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,12 persen. Sementara kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dan kelompok pendidikan stabil selama bulan Maret 2021.
Penyebab utama terjadinya inflasi di Kota Cilacap adalah naiknya harga cabai rawit, bawang merah, daging ayam ras, pipa, dan obat gosok. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju inflasi di Kota Cilacap antara lain turunnya harga mobil, cabai merah, kacang Panjang, emas perhiasan, dan kerudung/jilbab.
Tingkat inflasi tahun kalender Maret 2021 sebesar 0,42 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2021 terhadap Maret 2020) sebesar 1,61 persen