Pada bulan Februari 2021 di Kota Cilacap terjadi inflasi sebesar 0,12 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,66. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan Januari 2021 yang mengalami inflasi sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,53.
Inflasi di Cilacap disebabkan naiknya harga-harga yang ditunjukkan dengan naiknya indeks harga konsumen pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,41 persen; kelompok transportasi sebesar 0,29 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,21 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,20 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,12 persen; dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,10 persen. Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran mencatat turunnya harga-harga, yaitu pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,42 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan serta kelompok kesehatan masing-masing sebesar 0,04 persen. Sementara, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya; dan kelompok pendidikan stabil selama bulan Februari 2021.
Penyebab utama terjadinya inflasi di Kota Cilacap adalah naiknya harga cabai rawit, udang basah, terong, bawang merah, dan cabai merah. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju inflasi di Kota Cilacap antara lain turunnya harga daging ayam ras, emas perhiasan, telur ayam ras, tomat, dan pepaya.
Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2021 sebesar 0,39 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2021 terhadap Februari 2020) sebesar 1,64 persen.