Pada bulan Desember 2020 di Kota Cilacap terjadi inflasi sebesar 0,35 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,25. Inflasi ini lebih tinggi dibandingkan dengan bulan November 2020 yang mengalami inflasi sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,89.
Inflasi di Cilacap disebabkan naiknya harga-harga yang ditunjukkan dengan naiknya indeks harga konsumen pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,29 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,33 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,21 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar lainnya sebesar 0,03 persen. Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran mencatat turunnya harga-harga, yaitu pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,05 persen; dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,45 persen. Sementara, kelompok transportasi, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, dan kelompok pendidikan stabil selama bulan Desember 2020.
Penyebab utama terjadinya inflasi di Kota Cilacap adalah naiknya harga daging ayam ras, telur ayam ras, cabai rawit, cabai merah, dan minyak goreng. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju inflasi di Kota Cilacap antara lain turunnya harga emas perhiasan, bawang merah, baju muslim wanita, obat dengan resep, dan kangkung.
Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2020 sebesar 1,71 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2020 terhadap Desember 2019) sebesar 1,71 persen.