Pada bulan Januari 2021 di Kota Cilacap terjadi inflasi sebesar 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,53. Inflasi ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan Desember 2020 yang mengalami inflasi sebesar 0,35 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,25.
Inflasi di Cilacap disebabkan naiknya harga-harga yang ditunjukkan dengan naiknya indeks harga konsumen pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,73 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,29 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,19 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,16 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,11 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,10 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,08 persen. Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran mencatat turunnya harga-harga, yaitu pada kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,34 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,37 persen. Sementara, kelompok transportasi stabil selama bulan Januari 2021.
Penyebab utama terjadinya inflasi di Kota Cilacap adalah naiknya harga tempe, cabai rawit, terong, tahu mentah, dan kacang panjang. Sedangkan komoditas utama yang menahan laju inflasi di Kota Cilacap antara lain turunnya telur ayam ras, bawang merah, taman kanak-kanak, tomat, dan buku pelajaran SD.
Tingkat inflasi tahun kalender Januari 2021 sebesar 0,27 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020) sebesar 2,01 persen.